Blog

Kuras Putri BNI 3-1, Popsivo Lebih Termotivasi Tanpa Pemain Asing

Popsivo 3 2020
Berita Terbaru

Kuras Putri BNI 3-1, Popsivo Lebih Termotivasi Tanpa Pemain Asing

PURWOKERTO – Absennya beberapa pemain andalan dan masih belum bisa tampilnya dua pemain asing, tidak mematahkan semangat tim putri Jakarta PGN Popsivo Polwan (JPP) untuk membidik kemenangan pada lanjutan seri kedua putaran pertama Proliga 2020. Hal itu ditunjukkan Arsela Nuari dan kolega saat menguras putri Jakarta BNI 46 3-1 (25-23, 25-17, 14-25, 25-18) dalam lanjutan seri kedua putaran pertama di GOR Satria, Sabtu (1/2/2020).

Diketahui, JPP tidak bisa memainkan dua legiun asing mereka, yakni Gina Mambru dan Tijana Malesevic karena belum melengkapi Sertifikat Transfer Internasional (ITC). Selain itu, tim besutan Chamnan Dokmai itu juga tidak bisa memainkan beberapa pemain andalan mereka. Salah satunya, Amalia Fajrina Nabila karena masih dibekap cedera. Pun, hal itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk membidik kemenangan. Hal itu setidaknya diungkapkan Arsela usai pertandingan.

Menurut Arsela, tanpa para pemain asing dan Amalia, JPP lebih termotivasi untuk menunjukkan kemampuan. “Alhamdulillah kita gak nge-down sih, malah dari individunya tuh mau nunjukkin gitu. Mumpung kita main nih gitu. Dengan gak adanya pemain asing, kita bisa loh, jangan jadi tim yang ngandelin pemain asing,” kata Arsela yang juga mengaku timnya masih punya kekurangan, terutama di recieve saat melawan BNI.

Menghadapi BNI di GOR Satria, JPP langsung berhasil menggeber dengan menguras BNI pada dua set awal. Arsela dan kolega berhasil membuka kemenangan pada set pertama dengan skor 25-23. Sukses membuka keunggulan pada set pertama, kemudian diteruskan anak-anak asuh Chamnan Dokmai setelah berhasil menyelesaikan set kedua dengan skor 25-17. Merasa terancam, BNI bangkit dan berhasil mengejar ketertinggalan dengan menyelesaikan set ketiga dengan kemenangan 25-14.

Beruntung, semangat Arsela dan kolega belum luntur sehingga berhasil menyelesaikan set keempat dengan skor 25-18, sekaligus menuntaskan pertandingan dengan skor 3-1. “Saya kira anak-anak sudah bermain bagus, tapi masih belum cukup. Saya kira kita masih bisa bermain lebih baik dari hari ini, terutama masalah receive yang akan jadi evaluasi kita untuk pertandingan selanjutnya (melawan Bandung bjb Tandamata di Palembang),” kata pelatih JPP, Chamnan Dokmai.

Sementara itu, pelatih BNI, Walfridus Wahyu bertekad memperbaiki sejumlah kesalahan untuk persiapan melawan Jakarta Pertamina Energi di Palembang, pekan depan. “Anak-anak banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama receive dan blok. Itu terjadi pada Set pertama dan kedua. Set ketiga saya mengubah posisi. Dan, ternyata berhasil. Set keempat di awal sempat berhasil. Tapi kembali muncul lagi di akhir-akhir set keempat. Ke depannya, ini akan kita evaluasi,” tuntasnya. (*)

Leave your thought here

Your email address will not be published. Required fields are marked *