Blog

PUTRA BNI 46 SAPU BERSIH

Sumsel Final 4 6
Berita Bolavoli / Berita PBVSI / Berita Terbaru

PUTRA BNI 46 SAPU BERSIH

KEDIRI – Tim putra Jakarta BNI 46 berhasil menempati posisi pertama, usai sapu bersih laga putaran pertama final four Proliga 2019 dengan tumbangkan Palembang Bank SumselBabel 3-2 (15-25, 25-23, 31-29, 15-25, 16-14) di pertandingan yang digelar di GOR Joyoboyo Kediri, Jawa Timur, Minggu (10/2).

Kedua tim memiliki catatan bagus diawal pertandingan final four, Bank SumselBabel berhasil mengalahkan juara bertahan Samator 3-1, dan menaklukkan Pertamina dengan 3-0. Hal yang sama diraih Jakarta BNI 46 dengan tumbangkan Samator 3-1, dan bekuk Pertamina 3-0.

Sudah amankan dua kemenangan pun membuat mereka berjuang untuk sapu bersih. Hal itupun langsung diperlihatkan oleh Bank SumselBabel yang intens menyerang sehingga mampu memimpin pertandingan dan mengamankan set pertama dengan skor jauh 25-15. Namun, diset kedua BNI 46 bangkit dengan menekan lebih dulu 10-8, bahkan mereka semakin percaya diri dengan terus menyerang hingga menutup set kedua 25-23.

Aji Maulana dkk pun langsung on fire memasuki set ketiga, dengan memimpin laga 15-13, tapi Pascal Wilmar langsung merotasi timnya tapi tak mampu mengejar hingga harus menyerah 31-29. Set keempat BNI 46 putar rotasi dengan harapan bisa memimpin, namun perjuangan Bagus Wahyu dkk mampu mengamankan skor 25-15. Namun sayang dibabak penentu mereka tak mampu mempertahankan kemenangan, perlawanan sengit BNI 46 mengakhiri pertandingan dengan 16-14.

“3-2 itu kemenangan psikologis, karena yng menentukan itu fisik, ketika fisik bagus tentu mental naik, kalau fisik bagus bagaimana pasti emosional. Mereka kemarin main jump serve gila-gilaan tapi sekarang kita ajak bermain relly dan menang. Sesungguhnya pertandingan berat itu diputaran kedua dan final four, dan ini tiga hari berturut-turut,” ujar Pelatih BNI 46 Samsul Jais, usai pertandingan.

“Mampu sapu bersih, artinya kita secara teknis dan kita punya semuanya, dan artinya dia sistem, ini kemenangan adu strategi, peran pelatih taktik dan strategi berpengaruh sekali, kita sudah ketinggalan. Diset keempat memang saya rotasi saja, tapi paling tidak tadi masuk tim cadangan itu memang strategi untuk buat capek lawan. Di Malang kami akan kerja step by step saja, tapi setiap pertandingan tentu tim pengen menang dan bisa maju ke Jogja, tapi paling tidak dengan tiga kemenangan ini sudah membuka peluang menuju sana,” tambahnya.

Sementara Pelatih Bank SumselBabel Pascal Wilmar mengatakan bahwa ia merasa cukup puas dengan perjungan anak asuhnya, karena mereka kalah pun dengan perlawanan kuat 3-2.

“Kalau sudah dua sama, tentu siapa yang punya mental kuat ya itu yang menang, kita sudah berusaha ya, jadi kalau ketinggalan tipis gitu yang penting kita sudah berjuang, setidaknya sudah punya nilai satu. Kita juga sebenarnya ingin sapu bersih tapi ya apa boleh buat hasilnya seperti ini. Kita disini sebenarnya target dua kemenangan di sini dan dua kemenangan di Malang, tapi klu kita bisa sapu bersih kenapa nggak?,” kata Pascal Wilmar.

“Di Malang sendiri kita tetap mesti ambil kemenangan, ini kan masih putaran pertama, masih ada putaran kedua, jadi nanti kita berjuang di pertandingan terakhir, kan kita sudah punya modal dua, dengan tambah poin satu, kalau kita memang dua kali aman, kalu menang tiga kali hitung poin, saya yakin angka kita tinggi. Kita optimis untuk di Malang dan sangat puas pertandingan hari ini karena kita juga 3-2 kalahnya,” tuntasnya.(*)

Leave your thought here

Your email address will not be published. Required fields are marked *