PALEMBANG – Tertinggal lebih dulu, tim putra Jakarta Pertamina Energi berhasil membalikkan keadaan dan mengungguli Sidoarjo Aneka Gas Industri 3-1 (24-26, 25-14, 25-17, 25-16) pada putaran kedua seri pertama Proliga 2019, yang berlangsung di GOR PSCC Palembang, Sabtu (12/1/2019). Tim tak terkalahkan di putaran pertama ini pun semakin mentereng berada dipuncak klasemen sementara.

Jakarta Pertamina Energi memulai set pertama dengan kurang baik dari serve sampai receive yang mereka lancarkan terlihat buru-buru hingga beberapa kali mereka melakukan kesalahan, dan akhirnya kalah dengan poin 24-26. Tapi memasuki set kedua Sidoarjo Aneka Gas Industri pun tertinggal jauh dan tak mampu mengembangkan permainan hingga Agung Seganti dkk. mampu mengamankan skor 25-14.

Tampil kurang maksimal di set pertama tak membuat Pertamina lengah di set kedua dan ketiga sehingga mampu membuat Aneka Gas Industri keteteran dan mampu mengamankan poin 25-17.

Set keempat pun mereka mendominasi pertandingan dengan tak henti-hentinya menggempur pertahanan lawan dan mengakhiri laga dengan 25-16.

“Set pertama bisa lepas itu karena masalah receive, tidak ingin menyalahkan satu orang tapi memang tadi diset pertama kita salah disitu kalau di set kedua tidak langsung dipotong ya akan banyak kesalahan. Karena kesalahan sendiri, makannya tadi kita memberikan 3 sampai empat poin secara percuma ke lawan,” ujar Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Putut Marhaento

“Selama dua minggu ini yang menjadi fokus kita dan perbaikan itu di defense dan lebih pada ball feeling yang kita tekankan. Kalau buat kedepan pasti ada strategi dan kami pun mempersiapkan strategi berbeda kepada setiap tim. Menjadi yang tak terkalahkan tentu hingga akhir tentu menjadi tujuan utama dan harus itu,” tambahnya.

Sementara itu Pelatih Sidoarjo Aneka Gas Industri, Joni Sugiyatno mengatakan bahwa memang anak asuhnya awlnya mampu bermain dengan bagus di set pertama, tapi memasuki set kedua mereka tak mampu keluar dari tekanan.

“Pemain muda memang seperti itu masalahnya kalau sudah turun jauh, terlalu sulit untuk dibangkitin lagi, dan masalah kita pun di passing dan receive, kalau kalah poinnya mereka langsung down, beda ketika pemain berpengalaman tentu bisa mengembalikan irama permainan.

Minggu (13/1/2019) ini tim debutan akan melawan tuan rumah, Palembang Bank SumselBabel itu. “Mereka sudah diajari bagaimana menaikkan mental dan bisa menganggap bahwa pendukung tuan rumah adalah pendukungnya sendiri, mudah-mudahan bisa, dan memang Pertamina pemain asingnya cukup bagus,” tuntas Joni.(*)