Blog

BERTEKAD KUAT AMANKAN POSISI DI FINAL FOUR, SBS TUNDUKKAN JPE

Samator 2 seri 2
Berita Terbaru

BERTEKAD KUAT AMANKAN POSISI DI FINAL FOUR, SBS TUNDUKKAN JPE

BANDUNG – Juara bertahan Proliga 2019, Surabaya Bhayangkara Samator (SBS) akhirnya berhasil memenangkan laga di hari pertama seri dua putaran dua Proliga 2020 usai menghadapi perlawanan ketat dari Jakarta Pertamina Energi (JPE) pada Jumat (6/3/2020) di GOR C-Tra Arena, Bandung. Rivan Nurmulki dkk menang telak dengan skor 3-0 (25-20, 25-22, 25-12).

Peluang untuk Bhayangkara Samator (SBS) menjadi juara di tahun ini kembali terbuka. Pasalnya, dengan kemenangan ini SBS dipastikan lolos dan aman untuk menuju babak final four. Laga ini menjadi kemenangan yang kedua untuk Bhayangkara Samator pada putaran kedua ini. Sebelumnya, skuad didikan Ibarsah Djanu Tjahjono ini mengalahkan Palembang Bank SumselBabel (PBS) di Gresik dengan skor 3-1, pekan lalu.

Jika dilihat dari posisi klasemen sementara, BSB masih berada di peringkat ketiga dengan perolehan sebanyak 13 poin yang dihasilkan dari dua kali menang dan dan dua kali kalah. Sedangkan sang lawan JPE masih satu tingkat diatas, yakni di posisi kedua dengan 16 poin.

Sedari awal set pertama dimulai, kejar-kejaran poin dengan selisih satu poin dari antarkedua tim ini tidak terbendung. Baru di saat BSB mencapai angka 20, Rendy Febriant Tamamilang bisa merentangkan jarak poin cukup jauh hingga sukses menyelesaikan set pertama dengan angka 25-20.

Lalu pada set kedua, permainan diawali dengan reli panjang yang akhirnya dimenangkan oleh BSB. Di menit-menit awal pertarungan ketat dengan selisih satu poin pun kembali terjadi. Kondisi mulai berubah ketika JPE terhenti cukup lama di angka 11 hingga technical time out (TTO) kedua dengan skor 11-16. Menuju ke akhir dari set kedua, JPE kerap membuat kesalahan. Set keduapun ditutup dengan skor 25-22.

Tidak seperti dua set sebelumnya, di set ketiga rentang poin kedua tim pun cukup jauh. Hal ini tidak lepas dari pertahanan JPE yang beberapa kali mengalami kekosongan, receive yang gagal, hingga servis yang tidak masuk. Permainan pun diakhiri dengan poin 25-12.

Ditemui usai pertandingan, pelatih BSB, Ibarsah terlihat senang dan mengaku bersyukur atas perjuangan timnya pada laga kali ini. “Syukur Alhamdulillah, ini semua karena Allah SWT yang memberi kemenangan bagi SBS untuk putaran kedua. Namun sebenarnya, untuk pertandingan hari ini, kami tetap fokus pada evaluasi di putaran satu. Banyak perbaikan, mulai dari receive, blok, dan servis. Itu yang kami tekankan saat jeda untuk progres dari putaran pertama,” tutur Ibarsjah.

“Tapi harus diakui, dengan pemain yang solid di lapangan tadi akhirnya kami bisa menghasilkan poin penuh untuk mengamankan bisa masuk final four. Meskipun masuk, selama di seri dua Bandung ini kami akan tetap all-out karena kami sudah komitmen,” imbuhnya.

Ibarsjah menjelaskan bahwa ia masih terus mempertimbangkan strategi penurunan pemain. Belajar dari rotasi tim yang dilakukan pada laga ini, ia tidak menutup kemungkinan akan melakukan hal yang sama di pertandingan esok hari.
“Selalu dan pasti akan ada rotasi kedepannya. Tapi terkait strategi tersebut, dilihat dulu keadaan di lapangan seperti apa,” ungkap Ibarsjah.

Selain pertandingan, ia juga sempat menanggapi adanya isu coronavirus yang sedang menghebohkan publik tak terkecuali dunia olahraga Indonesia.

“Kalau masalah corona memang itu virus luar biasa ya, namun kami sebagai peserta hanya menunggu keputusan dari pemerintah atau panitia. Tapi kalau kami sendiri, siap untuk menyelesaikan proliga. Dari saya sendiri hanya tetap fokus untuk bertanding,” jawabnya.

Lain tim, lain lagi keputusan. Pelatih JPE, Pascal Wilmar mengaku bahwa timnya santai menjalani laga ini. “Memang game ini sengaja kami lepas, karena kami sudah masuk empat besar. Ngapain juga kami ngotot kalau udah pasti masuk final four. Jadi lebih ke lihat situasi aja,” ucapnya tegas.

Menurutnya, kekalahan ini juga ada faktor dari tidak turunnya Jeffrey Paul Menzel yang sedang dalam proses pemulihan cedera.(*)

Leave your thought here

Your email address will not be published. Required fields are marked *