Putra BNI 46 Muluskan Jalan ke Final Four
Putra BNI 46 Muluskan Jalan ke Final Four
PALEMBANG – Tim putra Jakarta BNI 46 semakin memuluskan jalan menuju final four Proliga 2020 setelah meraih kemenangan atas Jakarta Garuda pada seri ketiga di Palembang, Sumatera Selatan. BNI mengalahkan Garuda dengan skor 3-0 (25-12, 25-19, 25-15) di Gedung PSCC, Sabtu (8/2/2020). Melalui hasil tersebut, BNI kini menempati peringkat kedua dengan raihan 9 poin.
Skuad besutan Samsul Jaiz itu menggeser dua tim sekaligus yakni Surabaya Bhayangkara Samator (SBS) dan Palembang Bank SumselBabel (PBS). Kedua tim tersebut sejauh ini baru punya 7 poin.
BNI yang memiliki materi pemain lebih baik satu tingkat dari Garuda tampil menggebrak pada set kesatu. Dimotori sang kapten, Dio Zulfikri, BNI memporak-porandakan pertahanan Garuda. Alhasil, BNI memenangi set kesatu dengan skor telak.
BNI baru mengendurkan tensi serangan saat laga memasuki paruh akhir set kedua. Mulai fase itu, Samsul memutuskan untuk mengistirahatkan pemain-pemain intinya dan memberi kesempatan para pemain cadangan untuk bermain.
Meski sempat tampil gugup, skuad lapis kedua BNI tetap bisa mengamankan kemenangan set kedua dengan skor 25-19.
Memasuki set ketiga, para pemain cadangan BNI mulai nyaman dan menguasai lapangan. Mereka pun mengunci kemenangan dengan skor 25-15.
“Tadi, saya memang sengaja melakukan rotasi pemain pada poin ke-16 set kedua. Hal ini dilakukan untuk memberi waktu bermain kepada pemain cadangan supaya mereka bisa terbiasa dengan atmosfer pertandingan,” ucap pelatih Jakarta BNI 46, Samsul Jaiz, seusai laga.
“Selain itu, juga untuk memberi waktu istirahat untuk pemain-pemain inti karena besok masih ada pertandingan lagi melawan Palembang Bank SumselBabel,” kata Samsul lagi.
Sementara itu, pelatih Jakarta Garuda, Eko Waluyo, mengatakan bahwa sejak awal timnya sudah diberi instruksi untuk tidak memikirkan menang-kalah. Namun, pengalaman sparring melawan BNI malah jadi bumerang bagi mereka.
“Anak-anak tadi malah jadi pusing sendiri mau main apa karena sudah tahu kekuatan tim lawan,” kata Eko.
“Evaluasi kami banyak, tetapi paling utama ya psikologis. Bagaimana bisa tetap tenang saat berada dalam pertandingan. Tadi kan, semuanya salah. Mulai dari servis, receieve, passing, sampai smes saja banyak salahnya,” tutur dia menambahkan.
Jakarta Garuda sudah tidak lagi punya pertandingan tersisa pada seri ketiga putaran pertama Proliga 2020. Sementara itu, Jakarta BNI 46 bakal menghadapi tim tuan rumah, Palembang Bank SumselBabel, pada laga terakhir seri di tanah Wong Kito, Minggu (9/2/2020).(*)