SADANG MHS GAGAL SAPU BERSIH DI GRESIK
SADANG MHS GAGAL SAPU BERSIH DI GRESIK
GRESIK – Tim putra Lamongan Sadang MHS harus puas tanpa kemenangan pada seri pertama putaran kedua yang berlangsung di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, setelah pada laga terakhir mereka dikalahkan Palembang Bank SumselBabel (PBS) dengan skor 1-3 (25-17, 23-25, 23-25, 23-25) Minggu (1/3/2020).
Kekalahan ini patut disayangkan, sebab Balsa Radunovic dkk. tidak bisa memaksimalkan bermain dua kali dihadapan pendukungnya sendiri, dan pada laga awal mereka juga menelan kekalahan dari Jakarta BNI 46 dengan skor 2-3 (25-22, 25-22, 13-25, 23-25, 11-15) pada Jumat (28/2/2020).
“Kami sudah berusaha maksimal di dua laga yang digelar di Jatim, hal ini karena kami tidak konsisten, dan terlihat sekali naik turunnya tempo permainan tim,” kata pelatih MHS, Putut Marhaento usai laga.
Putut mengatakan, untuk seri berikutnya di Bandung pekan depan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin kembali dengan membenahi bagian-bagian receive pemain, serta memulihkan kembali beberapa pemain yang cedera.
Dalam laga yang disaksikan sekitar 5.000 penonton, MHS sempat unggul di set awal dengan angka 25-17, namun di set kedua hingga keempat Andi Purnomo dkk. harus mengakui ketanggungan PBS dengan skor yang sama 25-23.
Pelatih PBS, Mashudi mengapresiasi usaha keras anak asuhnya yang berjuang memenangkan pertandingan tersebut.
“Saya tekankan pada anak-anak, bahwa kalian bisa kalahkan hingga set keempat, dan tidak ada set kelima, sebab apabila sampai set kelima mereka sudah saya bilang akan lelah,” katanya.
Mashudi mengaku, kemenangan atas MHS ini menunjukkan bahwa permainan asli PBS adalah ngotot dan terus berjuang memang.
Sebab, kata Mashudi, kekalahan sebelumnya di tempat yang sama atas Surabaya Bhayangkara Samator dengan skor 3-1 (25-22, 25-27, 25-18, 25-18) pada Sabtu (29/2/2020) merupakan keteledoran pemain.
Sementara itu, kemenangan ini membuka peluang PBS untuk melaju ke final four, sedangkan bagi MHS juga masih terbuka peluangnya lolos ke final four di putaran berikutnya, meski cukup berat dengan memenangkan sisa tiga laga berikutnya.(*)