Blog

Putri Pertamina Tak Terkalahkan di Batam

Blog

Putri Pertamina Tak Terkalahkan di Batam

BATAM – Tim putri Jakarta Pertamina Energi menyapu bersih dua laga seri kedua putaran pertama Proliga 2018 menyusul kemenangan atas Bandung Bank BJB Pakuan 3-0 ( 25-20, 25-12, 25-16), pada hari terakhir di GOR Temenggung Abdul Djamal, Batam, Minggu (28/1). Sehari sebelumnya, Pertamina menang atas Jakarta BNI Taplus dengan skor 3-0.

Dengan hasil di Batam, membuat tim asuhan M. Ansori itu belum terkalahkan dan mengumpulkan nilai sempurna 12 klasemen sementara. Dua kemenangan pada seri pembuka di Jogja, Agustin Wulandari dan kawan-kawan unggul atas juara bertahan Jakarta Elektrik PLN dan Gresik Petrokimia masing-masing dengan skor 3-0.

Usai kemenangan atas tim Kota Kembang itu, pelatih Jakarta Pertamina, M. Ansori mengatakan tim asuhannya tidak boleh berpuas diri dengan hasil yang dicapai. “Pertandingan masih banyak. Perjalanan masih panjang,” ujar Ansori.

Melawan Bandung Bank BJB, tambah Ansori, dia menerapkan serangan dari servis. Sehingga lawan tidak bisa mengembangkan permainan.

Sedangkan pelatih Bandung Bank BJB Pakuan, Octavian mengakui kalau timnya kalah dari servis lawan. “Apa yang saya khawatirkan sebelum lawan Pertamina, servis mereka berbahaya. Ternyata benar,” kata Octavian.

Selain itu, mantan pemain nasional itu menambahkan, Aprilia Manganang dan kawan lemah di dalam penerimaan bola pertama. “Kita akan perbaiki receive, servis, dan blok. Minimal receive yang kita utamakan,” paparnya lagi.

Sementara itu, sebelumnya tim putri Jakarta BNI Taplus memetik tiga poin setelah menundukkan Gresik Petrokimia 3-1 (27-25, 20-25, 25-21, 25-10). Kemenangan itu menempatkan tim besutan Risco Herlambang di posisi keempat klasemen sementara dengan enam.

Kemenangan atas Petrokimia itu merupakan kemenangan kedua dari empat laga. Satu kemenangan sebelumnya didapatkan Yolla Yuliana dan kawan-kawan dari Bekasi BVN pada seri pertama di Jogja (20/1) dengan 3-0.

Sehari sebelumnya, tim putri BNI dikalahkan Jakarta Pertamina Energi 0-3, Sabtu (27/1). Sedangkan kekalahan lainnya dialami saat menghadapi Jakarta PGN Popsivo Polwan 1-3 pada seri pertama di Jogja (21/1).

Meski menang, pelatih Jakarta BNI Taplus, Risco Herlambang mengaku belum puas dengan penampilan tim asuhannya. Belum bisa tampilnya pemain asing, Karina Ocasio, menjadi penyebab belum padunya permainan dari BNI. Pemain asal Puerto Rico itu mengalami cedera saat tampil perdana di seri pertama di Jogja, pekan lalu.

Menurut Risco, kekalahan dua kali dari Pertamina dan Popsivo masih menghantui anak asuhnya. “Belum bisa tampilnya Karina yang menjadi penyebab anak-anak belum bisa tampil maksimal,” ujar Risco kepada wartawan usai pertandingan.

Pelatih Gresik Petrokimia, M. Hanafi mengakui kalau anak asuhnya kalah pengalaman dari lawannya, BNI. “Anak-anak saya masih banyak pemain junior yang masih belum berpengalaman,” tukas pelatih senior asal Jawa Timur itu.

Leave your thought here

Your email address will not be published. Required fields are marked *